Menangani dan Merawat Bayi Hamster

Bayi Hamster
Bagi yang memiliki sepasang hamster, kelahiran hamster adalah hal yang hampir pasti dinantikan. Seperti kelahiran anak pertama, bagi yang pertama kali memiliki bayi hamster, biasanya akan muncul kepanikan, bingung, resah, gelisah, antara rasa senang dan galau menyatu, hahaha.... (lebay)

Nah, Sahabat sangattahamster, saya akan sharing tentang bagaimana menangani dan merawat bayi-bayi hamster, agar sahabat sangattahamster dan hamster lovers sekalian tidak bingung, panik, dan galau lagi dalam menangani dan merawat bayi hamster.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul jika seseorang baru memiliki bayi hamster :

T : Hamster saya melahirkan! (ekspresi alay) Apa yg harus saya lakukan??!!!
J : Tenang, klo sudah lahir, sekarang KEWAJIBAN ANDA UNTUK MERAWATNYA. Hal-hal yang perlu… (keburu nanya lagi)

T : Boleh dipegang? Ih, warnanya pink-pink kaya permen Yupi! Boleh dimakan gk?
J : Jangan sekali-kali memegang anak hamster, konon bau tangan manusia bisa bikin bau hamster beda, jadi induk hamster akan memakan bayi yang baunya berbeda. Tapi, tidak semua hamster seperti itu, beberapa hamster tidak memakan bayinya walaupun sering dipegang, tp untuk berjaga2 dan amannya, sebaiknya jangan memegang baby hammy. Nah, klo memang sangat-sangat terpaksa sekali banget, boleh disentuh dengan alat seperti tongkat kecil dari kayu ataupun dengan sendok.
Trus, walaupun baby hammy warnanya pink-pink kaya permen Yupi, jangan sekali2 coba dimakan ya... hahaha...

T : Biasanya klo sekali beranak berapa baby hammy sih?
J : Hamster mini (Campbell, Winter White, Hybrid, dan Roborovski) memiliki 8 puting susu. Menurut teori, mamalia cenderung memiliki anak setara dengan setengah jumlah puting susunya. Manusia ada 2 puting susu, berarti normalnya manusia memiliki 1 bayi. Namun, karena hamster punya 8 puting susu, bukan berarti 4 adalah angka normal. Angka normal kelahiran hamster bisa berkisar 5-8 ekor per kelahiran. Mengapa saya katakan 5-8? Tingkat kesuburan/fertilitas hewan pengerat cenderung tinggi hingga rahim-rahimnya memiliki peluang yang besar untuk dibuahi. Tidak seperti manusia, yang saya rasa fertilitas ganda (kembar) jarang terjadi. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor keturunan tentunya. Namun, jangan khawatir jika hamster yang lahir hanya 2-4, itu juga masih normal kok.

T : Apakah harus dipisah bapaknya (si jantan) kalo udah melahirkan?
J : Bisa YA, bisa juga TIDAK. Hamster walaupun dari jenis yang sama pasti memiliki karakter dan sifat yang berbeda. Seperti halnya manusia yang berasal dari suku yang sama, pasti memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Ada beberapa hamster dimana sang jantan akan membantu dalam mengurus dan merawat bayinya, dan ada pula yang tidak membantu dalam merawat dan bahkan memakan bayi2nya. Jadi, untuk lebih amannya, sebaiknya si bapak/si jantan dipisah pada saat si betina melahirkan.

T : Kandangnya bau nih, udah 3 minggu bedding (alas kandang) belon diganti. Boleh dganti gk?
J : JANGAN PERNAH MENGGANTI BEDDING KETIKA ANAKNYA MASIH KECIL!!! (Ini udah di bold, italic, kapital, pokoknya ini bener-bener penting deh!) Pada saat bedding/alas kandang sudah mulai bau, pasti sahabat sangattahamster ingin sekali segera menggantinya, tapi sebaiknya tahan dan sabar, jangan terburu-buru untuk mengganti beddingnya. Karena apa? Karena biasanya induk hamster akan menjadi stress saat bedding diganti, bau kandang akan berbeda dari biasanya, sehingga induk hamster tidak mengenali lagi kandangnya, ini yg menyebabkan induk hamster menjadi stress lompat sana-sini, berlari keliling kandang, hingga tidak mau lagi menyusui anak2nya. Trus, klo memang terpaksa banget harus mengganti bedding, karena gk tahan dengan baunya, bisa mengganti bedding dibagian yg bau saja atau menambahkan sedikit bedding (serbuk kayu) dan lakuakan saat baby hammy berusia minimal 2 mingguan.

T : : Katanya Hamster makan anaknya ya? Apa karena mirip permen Yupi?
J : : Ada beberapa hal yang menyebabkan hamster memakan bayinya :
1. Bau Anak Hamster Beda
Ini disebabkan oleh hal yang udah dijelaskan diatas tadi ya...
2. Anak yang Cacat
Menurut info dari beberapa forum hamster lovers, hamster akan memakan anaknya yang cacat. Jadi induk hamster bisa mengetahui mana anaknya yang layak hidup sampai dewasa dan mana yang tidak.
3. Ayah AGRESIF!
Nah, bagi yang tidak memisah si jantan dan si betina saat bayinya lahir, dan bila si jantan agresif, maka si jantan akan memakan anak2nya, jadi untuk amannya pisah si jantan saat baby hammy lahir.
4. Ibu yang Stress
Jika ibu hamster stress, secara otomatis akan memakan anaknya. Stress ini bisa disebabkan karena bedding yang diganti dan sudah dijelaskan di atas ya... Trus juga bisa disebabkan karena tempat yang terlalu berisik, jadi sebaiknya induk dan bayinya diletakkan ditempat yang sepi dan tenang.
5. Pengalaman Pertama Melahirkan
Bagi beberapa induk hamster, pengalaman pertama melahirkan pastinya membingungkan, ini bisa memicu stress. Kadang ada induk yang memakan bayi pertama yang lahir, dan bayi berikutnya aman, ada pula yang memakan semua bayinya, dan adapula yang menelantarkan bayi2nya dan tidak disusui, sehingga bayinya mati semua. Sekali lagi saya ingatkan, karakter dan sifat tiap hamster itu berbeda-bada.
6. Kurang Makan dan Minum
Hamster yang tidak memiliki cukup makanan di kandangnya akan secara otomatis memakan anaknya! Begitu pula jika kurang minum, maka produksi air susu induknyapun akan berkurang. Jadi pastikan makanan dan minum hamster tercukupi.

T : : Kapan bayi hamster bisa di pisah dari induknya?
J : : Pastikan bahwa usia anak hamster tidak kurang dari 3-4 minggu, biasanya pada usia 3-4 minggu anak hamster baru bisa dipisah dari induknya. Pada usia ini anak hamster sudah bisa makan sendiri dan minum dari botol minum. Bahkan mengupas kuacipun sudah bisa, meski terlihat agak kesulitan.

Nah demikian sekitar masalah menangani dan merawat baby hammy semoga bermanfaat dan bila ada pertanyaan lain silahkan ditanyakan disini. Terimakasih...

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Menangani dan Merawat Bayi Hamster"

  1. Bagus banget tips-tips nya sobat! Dulu saya pernah memelihara hamster sekitar 2 tahun'an. Banyak suka duka nya! Salah satu nya waktu hamster melahirkan, saya pernah pegang langsung anaknya (bukan mau dimakan! hehe..), alhasil berakhir tragis sob, induk nya langsung makan tuh anak nya mentah-mentah. Tapi lama-kelamaan saya jadi ngerti soal perawatannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih gan, semoga bermanfaat artikelnya :)

      Delete
  2. Makasih ya.... aq kaget banget hari ini hammi aq melahirkan... langsung deh aq pisahin sama bapaknya... btw, bulu anak hamster tumbuh d usia berapa ya??

    ReplyDelete
  3. @noni vhianda : Untuk bulu pada anak hamster, biasanya mulai kelihatan tumbuh di usia 5-7 hari. Di usia 5-7 hari, bulu hamster akan tumbuh sedikit demi sedikit, trus terjadinya pigmentasi pada kulit, terbentuknya telinga, dan mata walaupun masih belum terbuka, tp kita bisa melihat bagian mata mulai berwarna gelap.

    ReplyDelete
  4. Gan hamster Roboku ga mau nyusui bayinya, dia ditelantari begitu saja seolah2 ga peduli, cara biar induknya peduli gmn??

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Ken : Mungkin ini baru kelahiran pertama ya? Klo iya, berarti memang belum ada pengalaman punya bayi, jd wajar dia seperti itu. Kemungkinan ke-2, karena serbuk kayu/alas kandang yg di ganti, jadi si induk gk mengenali kandangx lg, baux berbeda, jd dia gk mau menyusui bayi2x. Saran 1 : jangan ganti serbuk/alas kandang saat hamster melahirkan/ ganti pada bagian yg basah saja, sisax biarkan.

      Saran 2 : Klo memang baru pengalaman pertama punya bayi, memang agak susah, pasti dia suka ninggalin bayi2x kan? Jd kita harus meyempatkan diri untuk selalu mengecek bayi hamster. Pengalaman saya, klo bayi ditinggalkan oleh si induk, ambil bayix dan berikan pada si induk. Memang menyita waktu, kadang saya di tengah malam berkali2 nagun buat ngecek bayi2 hamster klo terdengar tangisan bayi hamster. Usahakan memindahkan bayi hamster menggunakan alat, bisa sendok atau yg lainnya, biar bayix gk bau tangan kita. semoga berhasil...

      Delete

Kirimkan pesan, pertanyaan dan usulan Anda dengan menggunakan kotak komentar di bawah ini.

Aturan Berkomentar :

1. Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
2. Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
3. Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam komentar (kecuali itu permintaan admin).

Terimakasih atas pengertiannya.