Karakteristik & Syarat Hidup Hamster

1. Karakteristik Anatomi Hamster

  • Mata
  • Mata hamster seolah-olah terlihat besar, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan yang baik untuk melihat dikarenakan mereka buta warna. Posisi kedua matanya yang berada di samping kepala membuat mereka memiliki jarak pandang yang lebar. Kelebihan inilah yang membuat mereka mampu melihat gerakan dari segala arah.

  • Kaki
  • Hamster mempunyai kaki yang pendek dan kuat. Sepasang telapak kaki depan lebih kuat dibandingkan dengan kaki belakang, sehingga mereka terkenal sebagai pemanjat yang hebat dan pelaku akrobat yang piawai. Gerakan akrobat paling spektakuler dan lucu dimiliki hamster mini campbell, demikian pula jari pada kaki belakang. bisa melakukan gerakan salto di udara dengan melompat dan membalikkan kearah belakang tanpa terjatuh,kemudian mendarat mulus secara berulang kali. Kaki yang kuat ini juga menjadikan hamster terkenal sebagai ahli dalam melarikan diri. Jari kaki depan berjumlah lima, demikian juga dengan jari kaki belakang.

  • Kulit
  • Hamster memiliki kulit lentur yang melekat di tubuhnya. Karena lenturnya, hamster mampu mengerutkan kulitnya sebagai cara untuk melepaskan diri ketika ada yang mencengkeram tubuhnya. Kemudian, hamster akan mengigit si pencengkeram tadi. Karenanya seekor induk hamster mengasuh anaknya dapat dengan mudah membawa anaknya kembali ke sarang dengan cara mengigit pada bagian kulit anaknya.

  • Kantong Pipi
  • Hamster mempunyai pipi yang dapat difungsikan sebagai kantong. Karena kulit pipinya juga lentur, hamster betina dapat mengangkut makanan dan bahan untuk membuat sarang ketika akan melahirkan. Fungsi lain dari kulit pipi yang lentur ini adalah sebagai alat pertahanan diri, yakni menakuti musuhnya dengan cara mengumpulkan udara di dalam mulut dan kedua kulit pipinya, sehingga wajahnya tampak menjadi lebih besar dari ukuran sebenamya (hingga 1/3 ukuran tubuhnya) dan melebar melewati pundaknya.

  • Gigi
  • Salah satu ciri khas hamster adalah dua pasang gigi seri. Satu pasang terletak di rahang atas bagian depan dan satu pasang lagi dirahang bawah .Selama hidupnya, gigi ini dapat terus tumbuh dan bertambah panjang. Karenanya, hamster sering menggigiti kayu atau benda keras lainnya untuk mengasah giginya agar tidak tumbuh terlalu panjang. Risiko gigi yang terlalu panjang melebihi ukuran yang dapat menyulitkan hamster dalam menggigit pakan. Hamster juga memiliki 12 gigi yang tumbuh di bagian dalam rahangnya. Kedua belas gigi tersebut tersusun menjadi tiga gigi di rahang atas sebelah kiri, tiga gigi di rahang atas sebelah kanan, tiga gigi di rahang bawah sebelah kiri, dan tiga gigi di rahang bawah sebelah kanan.

  • Kumis atau Misai
  • Kumis atau misai hamster berguna sebagai alat bantu untuk meraba. Kumis tersebut tumbuh banyak dan panjang. Sebagai alat navigasi, kumis atau misai tersebut sangat membantu hamster untuk berjalan dan hidup sebagai hewan yang akfif pada malam hari. Dalam bahasa Inggris, misal ini disebut dengan vibIissae yang berarti alat bantu untuk merasakan getaran.

  • Telinga
  • Pendengaran hamster sangat tajam, sehingga dapat mendeteksi suara yang sangat halus sekalipun. Hamster melakukan komunikasi dengan sesamanya dalam cakupan gelombang sliara ultrasonik. Bagi induk hamster yang sedang mengasuh anaknya, hal ini dapat mencegah musuh-musuhnya untuk mengetatahui lokasi sarang tempat hamster mengasuh anak-anaknya, sehingga anak-anak hamster terlindung dari pengganggu ketika sedang jauh dari induknya dan memanggil induknya kembali ke sarangnya.

  • Perut
  • Hamster memiliki dua ruang perut, sehingga pakannya akan ditampung dulu di dalam ruang perut pertama, kemudian berpindah untuk dicerna di ruang utama dalam perutnya.

    2. Kebutuhan & Syarat Hidup Hamster

  • Mandi
  • Dihabitat aslinya yang kering, hamster sering membersihkan diri dengan berguling-guling di pasir. Karena nya ditempat pemerliharaan sebaiknya disediakan pasir atau biasa juga menaburi kulitnya dengan bedak khusus untuk hewan. Hamster tidak tahan air, sehingga tidak disarankan membasahi atau memandikan hamster dengan alasan agar tubuhnya bersih dan wangi. Jika terpaksa harus memandikan hamster dengan air, sebaiknya dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman dan menggunakan air hangat yang bersih, serta segera mengeringkannya dengan pengering rambut. Disarankan dalam memandikan ini, tidak menggunakan sabun karena busa sabun agak sulit dihilangkan.

  • Alas Tidur
  • Hamster memerlukan alas untuk tidur. Alas tersebut berguna untuk menghangatkan tubuh serta membuatnya merasa aman dan nyaman. Di samping itu, alas tidur juga berfungsi menyerap air seni dan kotoran yang dikeluarkan, sehingga kandang tetap kering. Umumnnya, alas tidur yang digunakan adalah serbuk atau serutan kayu yang berukuran kecil, halus, dan tipis. Idaealnya, serbuk kayu yang digunakan berasal dari kayu yang berwarna putih. Selain serbuk kayu, kulit jagung yang telah kering, rumput kering, jerarami, sekam padi, atau pasir zeolit juga dapat digunakan sebagai alas tidur hamster.

  • Suhu
  • Sebagai hewan kecil yang aktif pada malam hari, hamster bukan termasuk hewan yang tahan udara panas, apalagi sinar matahari. Panas atau teriknya sinar matahari langsung bisa membunnuh hamsterhanya dalam waktu beberapa menit. Tidak mengherankan jika hamster terlihat lebih aktif pada malam hari karena suhu udara pada malam hari relatif lebih sejuk dibandingkan dengan siang hari. Karenanya, banyak pemilik hamster yang meletakkan hamsternya jauh dari jangkauan sinar matahari dan suhu udara yang panas. Dalam suhu ruangan yang ideal (23-25° C), hamster dapat hidup sehat. Lebih baik lagi jika hamster diletakkan di tempat yang bersuhu sejuk. Suhu yang sejuk bisa membuat bu1u hamster cenderung menebal karena hamster tidak lagi merasa kepanasan. Karenanya, di dalam ruangan yang berpendingan (ber-AC), hamster akan aktif, sehat, dan memiliki nafsu makan yang lebih besar dibandingkan dengan di tempat yang panas. Di alam bebas, hamster yang sedang membesarkan anak-anaknya biasa hidup di dalam terowongan dengan suhu 70° C. Hamster sangat menyukai lingkungan yang bersih dan kering, sehingga pemilik hamster sebaiknya selalu menjaga kebersihan dan kekeringan tempat pemeliharaan, termasuk kebersihan pakan, minum, dan alas kandangnya.

  • Makanan
  • Selain mengenyangkan sebaiknya pakan dapat memenuhi kebutuhan hamster terhadap gizi, vitamin, dan mineral, sehingga hamster selalu dalam kondisi sehat. Tidak sedikit pemilik hamster yang senang memberikan pakan berupa biji bunga matahari / kuaci saja dan tidak pemah memberikan pakan yang lain. Tindakan ini bisa mengakibatkan hamster kekurangan gizi, vitamin, dan mineral yang penting. Biji bunga matahari banyak mengandung lemak. Umumnya, biji bunga matahari dari jenis bunga matahari yang berbiji kecil memiliki kandungan lemak yang lebih banyak dibandingkan dengan yang berukuran besar. Biji bunga matahari yang kecil ini lebih cocok untuk diambil minyaknya. Sementara itu, untuk pakan hamster idealnya adalah biji bunga matahari dari jenis bunga matahari berbiji besar, karena selain mengenyangkan, kandungan lemaknya juga lebih rendah daripada bunga matahari dari jenis yang berbiji kecil. Biji bunga matahari (sunrise flower atau sun Rowei) yang sering dijadikan kuaci ini minim zat kalsium. Karenanya, sebaiknya hamster juga diberi pakan lain sebagai menu pelengkap.

    Subscribe to receive free email updates:

    2 Responses to "Karakteristik & Syarat Hidup Hamster"

    1. salut juga dengan blog ini, jadi ingin berbisnis menggunakan blog juga.. Membuat inspirasi saya nih..

      ReplyDelete
      Replies
      1. Terimakasih gan... Selamat berbisnis, semoga sukses... =)

        Delete

    Kirimkan pesan, pertanyaan dan usulan Anda dengan menggunakan kotak komentar di bawah ini.

    Aturan Berkomentar :

    1. Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
    2. Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
    3. Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam komentar (kecuali itu permintaan admin).

    Terimakasih atas pengertiannya.